Pemeriksaan Sampel Air Minum Dengan Sanitarian KIT di PKM RI Sukadamai
PKM RI SUKADAMAI – Pemeriksaan sampel air minum dengan sanitarian KIT adalah hal yang rutin di lakukan oleh PKM RI Sukadamai.
Seperti yang dilakukan oleh PKM RI Sukadamai kali ini pada Senin, 21 November 2022, yaitu pemeriksaan sampel air minum warga menggunakan sanitarian KIT.
Pemeriksaan sampel air minum dengan sanitarian KIT adalah proses untuk menganalisis kualitas air minum menggunakan perangkat yang telah dirancang khusus yang dikenal sebagai sanitarian KIT.
Sanitarian KIT adalah seperangkat instrumen dan bahan kimia yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mengukur berbagai parameter yang berkaitan dengan kebersihan dan keselamatan air minum.
Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan bahwa air minum yang dikonsumsi aman dan memenuhi standar kualitas air yang ditetapkan oleh otoritas kesehatan setempat.
Beberapa parameter yang umumnya dianalisis dalam pemeriksaan sampel air minum meliputi:
1. Kekeruhan
Untuk mengukur tingkat kejernihan air. Air yang keruh dapat menandakan adanya partikel terlarut atau tersuspensi yang dapat mengganggu kualitas dan keamanan air minum.
2. Kandungan klorin
Untuk memeriksa keberadaan klorin dalam air minum. Klorin biasanya ditambahkan sebagai desinfektan untuk membunuh mikroorganisme yang berpotensi menyebabkan penyakit.
3. pH
Untuk menentukan tingkat keasaman atau kebasaan air minum. pH yang tidak seimbang dapat mengindikasikan adanya pencemaran atau ketidakseimbangan kimia dalam air.
4. Kandungan bakteri Escherichia coli (E. coli)
E. coli adalah bakteri yang biasanya ada di usus manusia dan hewan. Kehadirannya dalam air minum menunjukkan kontaminasi feses dan dapat menimbulkan risiko infeksi saluran pencernaan.
5. Kandungan logam berat
Untuk mendeteksi keberadaan logam berat seperti timbal, arsenik, merkuri, dan lainnya yang dapat bersifat toksik dalam air minum.
Hasil pemeriksaan sampel air minum dengan sanitarian KIT akan memberikan informasi tentang keamanan dan kebersihan air minum tersebut.
Jika ada hasil yang tidak memenuhi standar, tindakan perbaikan dan pengolahan air mungkin diperlukan untuk memastikan air minum yang aman bagi konsumsi manusia.***
Tag: sanitarian KIT