Lokakarya Mini Lintas Sektoral PKM RI Sukadamai: Fokus Penanganan Stunting dan TB Paru

PKM RI SUKADAMAI – Lokakarya Mini lintas sektoral (lokmin linsek) Puskesmas Rawat Inap (PKM RI) Sukadamai, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, pada hari Selasa, 16 Mei 2023, menjadi forum bagi masyarakat untuk membahas sejumlah permasalahan terkait kesehatan.
Dalam pertemuan tersebut, Kepala PKM RI Sukadamai, Rudy Hendriyanto, mengungkapkan beberapa kesepakatan yang dihasilkan dari diskusi tersebut.
Pembahasan permasalahan juga bertujuan untuk menjaga standar pelayanan minimal (SPM) kepada masyarakat. SPM ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pelayanan prenatal selama kehamilan hingga permasalahan yang dihadapi oleh lansia. Secara keseluruhan, terdapat 12 SPM yang menjadi fokus dalam pembahasan tersebut.
Rudy menjelaskan bahwa poin-poin utama yang dibahas adalah penanganan program pokok nasional, yaitu stunting, angka kematian ibu, angka kejadian tuberkulosis (TBC), serta Demam Berdarah Dengue (DBD) selama masa pancaroba.
“Untuk mengatasi stunting, kami menjalin kerjasama dengan desa-desa dan mengalokasikan anggaran untuk Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada ibu hamil dan balita yang mengalami kekurangan gizi,” ujarnya.
“Selain itu, kami juga melaksanakan program K3 dengan mengaktifkan kandang, kolam, dan kebun, sehingga setidaknya terdapat satu tempat untuk kegiatan K3 yang dapat membantu mengatasi masalah stunting di masyarakat,” tambah Rudy.
Rudi menjelaskan bahwa masalah selanjutnya yang dibahas adalah terkait dengan tuberkulosis (TB) paru. Mereka melakukan pelacakan untuk menemukan kasus penderita TB paru.
“Tujuan dari pelacakan ini adalah untuk mencegah penyebaran TB paru yang lebih luas. Program penanganan TB paru ini juga merupakan salah satu program unggulan di Kabupaten yang dikenal sebagai gardu elit. Upaya dilakukan dengan mendeteksi sejak dini agar dapat dilakukan tindakan pencegahan dan pengobatan yang efektif,” ujarnya.
“Selain itu, mereka juga membahas mengenai upaya untuk mewujudkan klasifikasi Kabupaten Kota Sehat (KKS) di Lampung Selatan.Selain itu, kami juga membahas mengenai Kabupaten Kota Sehat (KKS).” ucapnya.
“Lampung Selatan berhasil memenuhi kriteria untuk mendapatkan klasifikasi tersebut. Oleh karena itu, kami membentuk pokja (kelompok kerja) dengan tugas dan sasaran yang telah ditetapkan. Secara khusus, kami menyoroti penataan pasar di dua pasar, yaitu Pasar Sukadamai dan Pasar Bandarejo, karena pokja pasar juga perlu diselesaikan.” tutup Rudy.***(LampungEkspose)
Tag: lokmin linsek