PKM RI SUKADAMAI – Penyakit Tidak Menular (PTM) merujuk pada sekelompok penyakit yang tidak dapat ditularkan dari satu individu ke individu lainnya dan biasanya berkembang perlahan dalam waktu yang lama. Beberapa contoh PTM yang umum meliputi stroke, diabetes melitus, hipertensi, penyakit jantung, kanker, dan PPOK.

Dalam upaya pencegahan PTM, sangat penting untuk memperhatikan asupan gula, garam, dan lemak. Konsumsi berlebihan dari ketiga zat ini telah dikaitkan dengan peningkatan risiko terkena berbagai jenis PTM. Oleh karena itu, penting bagi individu untuk membatasi asupan gula, garam, dan lemak dalam pola makan sehari-hari mereka.

Untuk membantu masyarakat mengingat batasan konsumsi tersebut, telah dikembangkan sebuah slogan yang mudah diingat, yaitu GULE GASALLIM. Slogan ini terdiri dari tiga komponen penting yang perlu diperhatikan: Gula (empat sendok makan atau sekitar 50 gram), Garam (satu sendok teh atau sekitar 5 miligram), dan Lemak (lima sendok makan atau sekitar 67 gram).

Batasan konsumsi tersebut sebaiknya diterapkan dalam pola makan per individu per hari untuk membantu mencegah risiko terkena PTM. Dengan membatasi asupan gula, garam, dan lemak, individu dapat mengurangi kemungkinan terkena penyakit seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung.

Gula adalah salah satu penyumbang utama terjadinya penyakit seperti diabetes melitus. Dalam batasan konsumsi harian, sebaiknya mengonsumsi tidak lebih dari empat sendok makan atau sekitar 50 gram gula. Mengurangi konsumsi gula dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mencegah perkembangan diabetes.

Garam yang dikonsumsi secara berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dan meningkatkan risiko hipertensi. Oleh karena itu, penting untuk membatasi konsumsi garam menjadi satu sendok teh atau sekitar 5 miligram saja. Pengurangan asupan garam dapat membantu menjaga tekanan darah dalam rentang normal dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Lemak juga merupakan salah satu faktor risiko PTM seperti penyakit jantung dan kanker. Batasan konsumsi lemak dalam pola makan harian adalah tidak lebih dari lima sendok makan atau sekitar 67 gram. Memilih sumber lemak sehat seperti lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko kanker.

Selain membatasi asupan gula, garam, dan lemak, penting juga untuk mengadopsi pola makan seimbang dan mengonsumsi berbagai jenis makanan yang kaya akan nutrisi. Mengonsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein sehat dapat memberikan tubuh dengan nutrisi yang dibutuhkan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh untuk melawan PTM.

Secara keseluruhan, dengan memperhatikan batasan konsumsi gula, garam, dan lemak dalam pola makan sehari-hari serta mengadopsi pola makan seimbang, individu dapat memperkuat kesehatan mereka dan mengurangi risiko terkena penyakit tidak menular. Upaya pencegahan ini membutuhkan komitmen dan disiplin dalam mengatur pola makan, namun memiliki dampak positif jangka panjang terhadap kesehatan secara keseluruhan.

*) Tulisan ini dibuat oleh dr. Putri Lestari, dokter Tim PTM Puskesmas Rawat Inap Sukadamai.