PKMRI Sukadamai — UPTD Puskesmas Rawat Inap Sukadamai menerima kunjungan pembinaan dan review dari Inspektorat serta Bagian Organisasi Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan pada Rabu, 7 Mei 2025. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mengevaluasi kualitas pelayanan publik sekaligus meninjau pemenuhan data dukung yang menjadi perhatian utama Ombudsman Republik Indonesia.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya Bapak Taufik Rahman, Apri Wahyuni, dan Elfajriah dari Inspektorat. Turut hadir pula Muklis dan tim dari Bagian Organisasi yang secara khusus melakukan review menyeluruh terhadap berbagai aspek layanan yang ada di puskesmas.
Dalam sesi evaluasi, tim pembina melakukan peninjauan terhadap dokumen pelayanan, pelaksanaan standar pelayanan publik, serta fasilitas pendukung yang tersedia di lingkungan Puskesmas Sukadamai. Fokus utama pembinaan adalah mendorong peningkatan kualitas layanan agar sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan oleh Ombudsman, seperti keterbukaan informasi, kemudahan akses, serta responsivitas terhadap kebutuhan masyarakat.

Namun demikian, dari hasil peninjauan, tim menemukan beberapa kekurangan yang perlu segera mendapat perhatian. Di antaranya adalah:
- Belum tersedianya toilet khusus untuk penyandang disabilitas,
- Tidak adanya fasilitas untuk mengisi daya (charge) ponsel bagi pengunjung,
- Serta belum adanya area parkir khusus bagi disabilitas.
Ketiga poin tersebut dinilai sebagai bagian penting dari aspek inklusivitas dan kenyamanan dalam pelayanan publik.
Menanggapi temuan ini, pihak Puskesmas Sukadamai menyampaikan komitmennya untuk segera menindaklanjuti rekomendasi tersebut. Kepala puskesmas menyatakan bahwa pihaknya akan mulai merancang penyesuaian fasilitas dalam waktu dekat demi memenuhi standar pelayanan yang lebih ramah terhadap semua lapisan masyarakat, termasuk kelompok difabel.
Tim dari Bagian Organisasi yang dipimpin oleh Muklis menekankan bahwa keberadaan fasilitas publik yang inklusif menjadi salah satu indikator penting dalam penilaian pelayanan publik. Menurut mereka, pelayanan yang baik tidak hanya menyangkut kecepatan dan efisiensi, tetapi juga sejauh mana fasilitas dapat diakses dan digunakan oleh semua kalangan secara setara.

Pembinaan ini juga menjadi ajang dialog antara tim pembina dan staf puskesmas. Melalui diskusi yang berlangsung, beberapa saran dan solusi turut diusulkan untuk menyempurnakan pelayanan yang telah ada. Salah satunya adalah penyusunan rencana aksi berbasis hasil temuan lapangan yang akan menjadi panduan dalam perbaikan ke depan.
Selain pembinaan teknis, kegiatan ini sekaligus memperkuat sinergi antara Inspektorat, Bagian Organisasi, dan unit pelayanan kesehatan sebagai garda terdepan pelayanan publik. Harapannya, pembinaan ini dapat memicu peningkatan mutu layanan tidak hanya di Sukadamai, tetapi juga di seluruh puskesmas yang ada di bawah naungan Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan.
Inspektorat dan Bagian Organisasi menyampaikan apresiasi atas keterbukaan dan kerja sama Puskesmas Sukadamai selama proses pembinaan. Mereka menganggap kesiapan dan semangat perbaikan yang ditunjukkan sebagai langkah positif menuju pelayanan publik yang lebih profesional dan berorientasi pada kepuasan masyarakat.
Kegiatan seperti ini akan terus digalakkan secara berkala untuk memastikan bahwa seluruh unit pelayanan publik memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat maupun lembaga pengawas independen seperti Ombudsman. Dengan cara ini, kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan pemerintah daerah diharapkan akan semakin meningkat.
Pembinaan yang berlangsung di Puskesmas Sukadamai menjadi bukti konkret bahwa Pemkab Lampung Selatan serius dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik. Melalui evaluasi, dialog, dan pembenahan fasilitas, pemerintah daerah berkomitmen untuk menciptakan lingkungan layanan yang inklusif, nyaman, dan layak bagi seluruh warga.
Sebagai tindak lanjut, pihak puskesmas akan menyusun rencana aksi perbaikan yang mencakup pembangunan fasilitas untuk disabilitas dan penambahan sarana pendukung lainnya. Ini merupakan wujud nyata dari komitmen pelayanan publik yang terus berkembang dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
Dengan langkah-langkah konkret tersebut, diharapkan Puskesmas Sukadamai dapat menjadi contoh praktik baik pelayanan kesehatan tingkat pertama yang inklusif, efisien, dan berkelanjutan di wilayah Lampung Selatan.
